Danau Diatas

Danau Diatas

GemaTIKa


 
MODULTIK kelas XI

Modul : 1
TEKNOLOGI INFORMATIKA KELAS XI
SMAN 1 LEMBAH GUMANTI
 

 

 

 

 

 

1.     KOMPETENSI DASAR

1. Menggunakan internet untuk keperluan informasi dan komunikasi

2.      INDIKATOR

2.1   Mendeskripsikan fungsi  perangkat keras yang digunakan untuk akses internet
2.2   Mendeskripsikan peran internet service provider (ISP)
2.3   Mendeskripsikan user ID dan Pasword

3           TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah proses belajar mengajar diharapkan siswa dapat
Pertemuan  Ke-1
·     Mendeskripsikan Local Area  Network (LAN)
·     Mendeskripsikan Wide Area Network (WNA)
Pertemuan Ke-2
·     Mendeskripkan fungsi dari internet
·     Menyebutkan bagian-bagian dari perangkat keras (hardware) untuk akses internet
Pertemuan Ke-3
·     Memahami cara memilih ISP
·     Mendeskripsikan User ID dan Password

4           MATERI PEMBELAJARAN

·         Perangkat Keras Internet
Sejarah Internet dan Perkembangan Internet
Sejarah dari adanya intenet dimulai pada tahun 1969 ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Macam – macam Hubungan computer
Dikenal tiga macam hubungan computer :
1.      Lokal Area Network ( LAN ) Yaitu hubungan computer dengan computer dalam areal yang terbatas hubungan computer biasanya terjadi pada gedung beringkat seperti hotel, perguruan tinggi atau bank dari teller bank ke pembukuan dan mesin ATM dalam satu kantor.
2.       Midle Area Network (MAN ) yaitu hubungan antar computer dalam kota untuk memudahkan komunikasi dan membuat data central. Seperti hubungan Kantor Pusat dengan kantor – kantor cabang dalam satu kota.
3.      Wide Area Network (WAN) yaitu hubungan antar computer yang memungkinkan hubungan dalam skala luas, dan tak terbatas (mengglobal )
Penemuan satelit telah mendorong teknologi Komunikasi untuk berkomunikasi yang tidak lagi dibatasi jarak.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Awal Internet Indonesia

Sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan w:internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet.
Di tahun 1986-1987 awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir dikalangan pelaku amatir radio Indonesia yang mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (w:BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak "server" w:BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun w:1990 komunikasi antara w:Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan w:walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatir radio. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit w:OSCAR milik amatir radio kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan amatir radio ini.
Berawal dari teknologi w:radio paket 1200w:bps, w:ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan w:leased line 14.4Kbps ke w:RISTI w:Telkom sebagai bagian dari w:IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi w:ITB, karena keterkaitan w:ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (w:AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. w:ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia yang menamakan dirinya w:AI3 Indonesia yang mengkaitkan 25+ lembaga pendidikan di Indonesia di tahun 1997-1998-an.
Jaringan pendidikan ini bukan hanya monopoly w:ITB saja, jaringan pendidikan lain yang lebih besar lagi adalah jaringan w:SMK yang dibawahi w:DIKMENJUR (dikmenjur@egroups.com). Di tahun 2006, praktis ada lebih dari 4000 sekolah di Indonesia yang tersambung ke Internet sebagian besar adalah w:SMK.

Mailing List Indonesia

Di tahun 1989-1990-an, mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai membangun tempat diskusi di Internet, salah satu tempat diskusi Indonesia di Internet yang pertama berada di indonesians@janus.berkeley.edu. Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman mahasiswa Indonesia diluar negeri pemikiran alternatif berserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list legendaris di janus, akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing list Indonesia terutama di host oleh server di w:ITB & egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia.
Cara Mengakses internet
Ada banyak pilihan dalam berbagi akses internet, tapi dalam artikel ini akan dibahas 4 cara saja:

1. Menggunakan hubungan "peer to peer"
2. Menggunakan koneksi USB & ethernet pada modem
3. Menggunakan active hub
4. Menggunakan wireless router

1. Menggunakan hubungan "peer to peer"

Hubungan "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu. Pilihan media tersebut dan kebutuhan peralatan sesuai pilihan media adalah:

* Ethernet (dengan koneksi RJ-45)
1. Ethernet port pada kedua komputer yang akan dihubungkan.
2. Kabel ethernet yang dicross; Bisa dipesan di toko komputer yang menyediakan peralatan networking; Kabel ini berbeda dalam penyambungan jalurnya dibandingkan kabel network biasa.
* Firewire
1. Firewire port pada kedua komputer yang akan dihubungkan.
2. Kabel firewire dengan ujung konektor yang sesuai dengan port firewire pada kedua komputer; Konektor firewire memang mempunyai dua tipe yaitu yang kecil dan yang besar; Yang besar biasanya terdapat pada komputer dekstop dan yang kecil pada komputer notebook.

Pilih salah satu koneksi tersebut dan konfigurasikan TCP/IP dari koneksi tersebut (ethernet atau firewire) pada komputer yang terhubung langsung ke internet (kita sebut saja komputer server) sehingga IP komputer tersebut adalah 192.168.1.1

Kemudian konfigurasikan TCP/IP dari komputer client (komputer yang akan dihubungkan ke komputer server) sehingga IP komputer tersebut menjadi 192.168.1.x di mana x adalah nilai pilihan anda sendiri antara 2-254; Subnet mask 255.255.255.0; Gateway 192.168.1.1

2. Menggunakan koneksi USB & ethernet pada modem

Dalam hal ini, kita memanfaatkan fasilitas dari modem (ADSL atau cable TV) yang mempunyai fasilitas koneksi USB dan ethernet. Dengan demikian, anda akan memerlukan:

1. Modem (ADSL atau cable TV) yang mempunyai port ethernet dan USB
2. Kabel ethernet atau RJ-45 (biasanya sudah disediakan dari modem tersebut)
3. Kabel USB (juga biasanya sudah disediakan dari modem tersebut)
4. Satu komputer yang mempunyai port ethernet
5. Satu komputer yang mempunyai USB port

Hubungkan komputer pertama ke modem dengan ethernet, lalu konfigurasikan (IP, DNS, dll) sesuai dengan informasi dari si penyedia layanan internet (ISP) tersebut.

Install USB driver dari modem tersebut ke komputer kedua, lalu hubungkan komputer tersebut ke modem lewat USB. Kemudian konfigurasikan (IP, DNS, dll) sesuai informasi dari ISP yang dipakai.

Biasanya digunakan automatic IP dan DNS

3. Menggunakan active hub

Anda perlu menyediakan:

1. Modem yang mempunyai koneksi ethernet
2. Active hub atau switch ethernet
3. Kabel network/ethernet untuk menghubungkan active hub ke modem
4. Komputer-komputer yang mempunyai port ethernet
5. Kabel network/ethernet sesuai dengan jumlah komputer yang dipakai

Hubungkan active hub ke modem, kemudian hubungkan semua komputer yang active hub tersebut.

Konfigurasikan semua komputer sehingga menggunakan automatic IP dan DNS, kecuali kalau ada informasi tertentu dari ISP


4. Menggunakan wireless router

Kalau anda membutuhkan koneksi wireless, maka pilihan ini memang anda perlukan. Anda punya dua pilihan:

1. Modem yang mempunyai kapabilitas wireless router
2. Wireless router yang akan dihubungkan ke modem.

Tentu saja semua komputer yang digunakan harus mempunyai kapabilitas wireless atau Wifi.

Biasanya, modem akan dikonfigurasi dengan IP 192.168.1.1 dengan DHCP aktif, sedangkan router dikonfigurasi dengan IP 192.168.2.1, juga dengan DHCP aktif.
Pastikan wireless router tersebut menggunakan enkripsi (WEP, WPA, dll), lalu catat key yang sudah di-generate.
Kemudian masing-masing komputer bisa langsung dihubungkan ke router tersebut dengan memasukkan key sewaktu diminta oleh koneksi wireless tersebut.
Jenis modem lain yang banyak digunakan untuk mengakses Internet mengunakan kabel selular adalah modem 3G. Modem 3G dapat berupa handphone, atau berupa USB seperti flashdisk.
Biasanya kita akan membutuhkan perangkat lunak tambahan untuk menggunakan modem 3G di komputer. Kecepatan akses Internet yang dapat di peroleh menggunakan modem 3G sangat tergantung pada lokasi tower selular yang mendukung akses 3G.
Untuk lokasi yang dekat sekitar 100-200 meter dari tower operator selular 3G, kita mungkin akan memperoleh akses Internet sekitar 1-2 Mbps. Untuk lokasi di luar kota atau daerah yang jauh dari tower operator selular 3G kemungkinan kita akan memperoleh kecepatan cukup pelan sekitar 9,6-20 Kbps.

Jenis modem yang semakin banyak digunakan di Indonesia adalah modem ADSL, atau lebih sering di kenal sebagai modem Speedy Telkom. Sebetulnya modem ADSL yang banyak di pasaran tidak murni modem seperti modem internal yang di jelaskan di atas. Modem ADSL yang banyak di Indonesia merupakan gabungan dengan router di dalamnya.
Sebetulnya lebih tepat di sebut router ADSL, tapi kebanyakan orang tetap menyebutnya modem ADSL.
Komputer akan tersambung ke modem ADSL biasanya melalui kabel jaringan lokal atau kabel Ethernet. Tidak ada perangkat lunak khusus yang di perlukan untuk menyambungkan komputer ke modem ADSL tersebut. Beberapa modem ADSL telah menyiapkan tempat memasukan kabel jaringan Ethernet untuk sampai empat (4) komputer sekaligus.
Kecepatan maksimum yang dapat digunakan pada generasi terakhir modem ADSL menggunakan teknologi ADSL 2+ adalah sekitar 15Mbps untuk jarak antara rumah ke sentral telepon sekitar 1.5 km. Pada saat ini, Speedy Telkom di banyak tempat di Indonesia
Langkah – Langkah Melakukan  Koneksi Internet
Koneksi internet adalah metode menghubungkan komputer ke jaringan internet. Ada dua macam koneksi, yaitu :
a. Koneksi Dengan Saluran Telepon
1. Koneksi dial up
Menggunakan saluran telepon untuk melakukan koneksi ke ISP dengan menggunakan nomor telepon ISP via dial up modem. Saat internet terkoneksi, saluran telepon tidak dapat digunakan untuk menerima dan melakukan panggilan. Kecepatan koneksi dial up maksimum adalah 56kbps.
Metode ini paling mudah dilakukan, tapi juga paling mahal. Hal ini dikarenakan lambannya koneksi internet sehingga pengguna menjadi lama menggunakan koneksi internet. Penagihanpun dilakukan dengan time charged.
2. Koneksi ADSL (Asymmetric Digital Subscribers Line)
Cara kerjanya dengan menumpangkan sinyal transmisi di saluran telepon, pada bagian pelanggan dipasang splitter yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon. Modem ADSL juga berfungsi sebagai bridge atau router.
Kebanyakan ISP menawarkan tiga jenis kecepatan koneksi :
· 256Kbps download dan 128Kbps upload
· 512Kbps download dan 128Kbps upload
· 1Mbps download dan 256Kbps upload
Koneksi ini biaya operasionalnya murah. Tetapi biaya peralatan untuk koneksi dan pengkabelannya yang relatif mahal.
b. Koneksi Wave LAN
Adalah koneksi dengan menggunakan gelombang radio.
2. Setting Peripheral
Fungsi setting peripheral adalah agar peralatan internet yang digunakan (modem) dapat berfungsi dengan baik. Contoh, akses internet pada model dial up :
a. Pasang modem ke komputer.
b. Nyalakan komputer dan perintah komputer untuk mengenali modem.
Langkah untuk mengenali modem ke komputer adalah :

a. Start
b. Control Panel
c. Pilih Phone and Modem Option
d. Bila modem terdeteksi, akan muncul. Begitu sebaliknya.
3. Setting Koneksi Untuk Akses Internet dan Dial
Langkah-langkah setting koneksi (untuk telkomnet instan) :
a. Start
b. Control Panel
c. Pilih Network Conection
d. Pilih Create New Conection
e. Ikuti petunjuk selanjutnya.
f. Pilih Connect to the Internet
g. Pilih Set up my connection manually
h. Pilih Connect using a dial up modem
i. Masukkan ISP name dengan mengetik telkomnet@instant
j. Isikan nomor telepon 080989999
k. Pada user name, ketik telkomnet@instant. Password dan confirm password ketikkan telkom
l. Klik Finish